Lima macam perilaku salah yang mudah menyebabkan kecelakaan keselamatan elevator

Pintu elevator dilengkapi dengan alat anti penjepit, pada saat memindahkan barang sering kali orang menggunakan benda untuk menghalangi pintu.Faktanya, pintu elevator memiliki selang waktu 10 hingga 20 detik, setelah penutupan berulang kali, elevator akan memulai desain pelindung, jadi pendekatan yang benar adalah dengan menahan tombol listrik, daripada memblokir pintu secara paksa.Saat pintu elevator sedang menutup, penumpang tidak boleh mencegah pintu tersebut menutup dengan tangan atau kaki.

Penginderaan pintu lift memiliki titik buta, terlalu kecil untuk dideteksi
Kami biasanya menggunakan lampulift tirai, pintunya dilengkapi dengan dua sinarperangkat penginderaan, ketika ada benda yang menghalangi sinar, pintu akan otomatis terbuka.Namun apapun jenis elevatornya, ia akan memiliki titik buta penginderaan jarak jauh, hanya saja ukuran titik butanya saja yang berbeda, jika benda asing tersebut tepat berada di titik buta tersebut, ada bahaya tertangkap.
Mobil adalah tempat paling aman, pencopet mudah menimbulkan kecelakaan
Di dalam mobil terdapat ruang aman, kompartemen dan lantai di antara adanya celah yang besar, di dalam orang terpaksa membuka pintu lift keluar, mudah terjatuh dari celah tersebut.Jika elevator tidak berhenti di lantai, melainkan berhenti di antara dua lantai, kali ini dengan paksa membuka pintu keluar, mudah terjatuh, dan jika elevator tiba-tiba menyala, sangat mudah terjadi kecelakaan.
Jangan bersandar pada pintu elevator untuk mencegah terjatuh ke dalam poros.
Saat menunggu lift, ada orang yang selalu berulang kali menekan tombol atas atau bawah, ada pula yang suka bersandar di pintu untuk istirahat sementara, dan ada pula yang mengetuk pintu lift.Tidak tahu menekan tombol berulang kali akan menyebabkan elevator berhenti karena kesalahan, tombol tidak berfungsi.Dan menyandarkan, mendorong, memukul, mencongkel pintu akan mempengaruhi terbukanya pintu lantai atau karena pintu lantai terbuka secara tidak sengaja dan terjatuh ke dalam poros.Oleh karena itu, jangan menekan tombol berulang kali saat menaiki lift.Lift tirai tipis, khususnya, sensitif, jadi jangan bersandar pada pintu lift.
Ketika mobil mencapai posisinya dan sejajar secara akurat, masuk dan keluar dari lift.
Karena usia elevator dan kurangnya perawatan yang sering, beberapa elevator mungkin berada dalam kondisi yang berbeda selama pengoperasian.Oleh karena itu, saat menaiki lift, pastikan mobil berada pada posisinya dan sejajar dengan tepat sebelum masuk atau keluar lift ketikatangga berjalanpintu dibuka.


Waktu posting: 28 Agustus-2023