Apa saja sistem pintu lift?

Sistem pintu angkat dapat dibagi menjadi dua jenis, dipasang pada poros di pintu masuk stasiun lantai untuk pintu lantai, dipasang di pintu masuk mobil untuk pintu mobil.Pintu lantai dan pintu mobil dapat dibagi menjadi pintu belah tengah, pintu samping, pintu geser vertikal, pintu berengsel dan lain sebagainya sesuai dengan bentuk strukturnya.Di pintu split terutama digunakan di lift penumpang, pintu samping terbuka di barangtangga berjalandan tangga tempat tidur rumah sakit lebih umum digunakan, pintu geser vertikal terutama digunakan untuk berbagai tangga dan lift mobil besar.Pintu berengsel kurang digunakan di Tiongkok dan lebih banyak digunakan di tangga perumahan asing.
Pintu lantai angkat dan pintu mobil umumnya terdiri dari pintu, rangka rel, katrol, penggeser, kusen pintu, kaleng lantai dan komponen lainnya.Pintu umumnya terbuat dari pelat baja tipis, agar pintu mempunyai kekuatan mekanik dan kekakuan tertentu, pada bagian belakang pintu dilengkapi dengan tulangan.Untuk mengurangi kebisingan yang ditimbulkan oleh pergerakan pintu, bagian belakang pelat pintu dilapisi dengan bahan anti getar.Rel pemandu pintu memiliki dua jenis baja datar dan rel lipat tipe C;pintu melalui sambungan katrol dan rel pemandu, bagian bawah pintu dilengkapi dengan penggeser, dimasukkan ke dalam alur geser lantai;pintu panduan bagian bawah dengan lantai profil besi cor, aluminium atau tembaga dengan produksi tangga barang umumnya lantai besi cor, tangga penumpang dapat digunakan di lantai aluminium atau tembaga.
Pintu mobil dan lantainya harus berupa pintu tanpa lubang, dan tinggi jaring tidak boleh kurang dari 2m. Permukaan luar pintu lantai otomatis tidak boleh memiliki bagian cekung atau cembung yang lebih besar dari 3 mm.(kecuali di tempat membuka kunci segitiga).Tepi ceruk atau tonjolan ini harus dilubangi pada kedua arah.Pintu yang dilengkapi kunci harus mempunyai kekuatan mekanik tertentu.Dalam arah pembukaan pintu geser horizontal, ketika tenaga kerja 150N (tanpa perkakas) diterapkan pada salah satu titik yang paling tidak menguntungkan, jarak antara pintu dan antara pintu dan kolom serta ambang pintu tidak boleh lebih dari 30 mm. Lebar bersih saluran masuk pintu lantai tidak boleh lebih besar dari lebar bersih saluran masuk mobil, dan kelebihan di kedua sisi tidak boleh lebih dari 0,05 m.


Waktu posting: 28 Des-2023